Membuat Kolam Terpal untuk Budidaya Lele
Membuat kolam
terpal sebenarnya adalah urutan kesekian dari tahapan budidaya jika ditinjau
dari sisi teknis. Hal pertama yang dilakukan sebelum pembuatan kolam terpal
yaitu identifikasi potensi wilayah. Secara detail indentifikasi potensi wilayah
dapat ditinjau dari segi teknis dan non teknis.
Pertimbangan teknis
Pertimbangan
teknis sebelum membuat kolam terpal untuk digunakan sebagai wadah pemeliharaan
ikan diantaranya yaitu sumber air, limbah, listrik, kualitas air, jenis tanah,
dll. Kita harus memastikan bahwa faktor-faktor tersebut layak dan memenuhi
untuk mendukung proses budidaya. Jika tidak maka niscaya proses budidaya akan
sedikit terganggu.
Contoh real di
lapangan, seringkali ada pembudidaya yang mengesampingkan kuantitas dan
kualitas sumber air. Alhasil, adakalanya waktu musim kemarau pada saat air
budidaya ada masalah dan diperlukan penggantian air ia tidak dapat
melakukannya. Pada akhirnya ikan penyakitan bahkan mati massal karena tidak
dapat melakukan pergantian air.
Contoh lainnya
yaitu listrik. Mungkin bagi pembudidaya ikan tradisional atau semi intensif
kebutuhan akan listrik tak terlalu membikin masalah. Namun bagi pembudidaya
yang sudah menggunakan sistem intensif sampai super intensif dimana penggunakan
aerasi diperlukan, hal ini dapat mengakibatkan kejadian fatal. Ikan kehabisan
oksigen saat listrik mati, apalagi jika ikan habis diberi makan. Dijamin, ikan
langsung megap-megap dan bisa berujung kematian.
Pertimbangan non teknis
Penting tidak
penting namun sebenarnya pertimbangan non teknis sangat mempengaruhi
keberhasilan usaha budidaya ikan. Di sini kita tidak membicarakan jago atau
tidaknya pembudidaya, akan tetapi kita membicarakan faktor di luar dari proses
budidaya.
Faktor-faktor itu
meliputi pemasaran, transportasi, tenaga kerja, dan sosial budaya. Jadi, semua
faktor itu tidak berhubungan langsung dengan proses budidaya, tetapi sangat
mempengaruhi usaha budidaya yang dilakukan.
Contoh dalam hal
pemasaran. Seringkali pembudidaya pemula blasss tidak paham dengan pemasaran.
Bisa budidaya ikan tapi tidak tahu pemasarannya maka akhirnya bingung sendiri.
Punya barang tapi nggak bisa jual. Kalaupun jual dihargai murah. Cilaka bukan?
Mau usaha atau mau kerja bakti?
Transportasi erat
kaitannya dengan mudahnya akses dan jarak tempuh. Lokasi budidaya harus dekat
dengan jalan raya. Hal ini tentu saja akan meminimalisir kematian ikan saat
dipacking oleh para pengepul.
Tenaga kerja dan
sosial budaya. Faktor ini patut dijadikan pertimbangan karena tak jarang bos
besar ditipu oleh anak buahnya sendiri. Penyelundupan ikan, korupsi bibit, atau
tipu-tipu jumlah pakan. Selain itu sosial budaya erat kaitannya dengan keamanan
dalam berusaha untuk jangka panjang.
Pembuatan kolam
Nah, setelah
faktor-faktor teknis dan non teknis sudah fix maka kita bisa membuat kolam
terpal. Langkah demi langkah dalam pembuatan kolam terpal yaitu kita siapkan
dulu alat dan bahannya.
Berikut ini adalah daftar alat dan bahan yang paling
minimal ada agar proses pembuatan kolam terpal berjalan lancar
Alat
- Gergaji
- Palu
- Cangkul
Bahan
- Kolam terpal
- Bambu atau kayu
- Paku
- Paralon
- Lem paralon
- Cutter
- Elbow
Langkah pertama
Tentukan tata letak kolam, perhatikan saluran inlet
dan outlet. Setelah ditentukan, buatlah kerangka kolam menggunakan kayu atau
bambu, bisa juga kombinasi keduanya.
Langkah kedua
Membuat saluran
outlet. Saluran outlet dibuat mengikuti prinsip kerucut terbalik. Baik kolam
bulat ataupun kotak bisa dibuat model kerucut terbalik untuk bagian dasarnya.
Bentuk desain yang seperti ini akan memudahkan dalam pemeliharaan, pembuangan
kotoran, ataupun panen.
Langkah ketiga
Memasang pipa
outlet. Pipa outlet dapat dibuat dengan
memasukkan terpal ke dalam elbow. Sebelumnya, buatlah potongan pipa seukuran
dengan elbow yang digunakan. Masukkan terpal dan dorong dengan menggunakan
potongan pipa yang telah dibuat. Jika sulit, ambillah potongan kayu kemudian
pukullah dengan menggunakan batu atau palu.
Langkah keempat
Menata terpal dan
pengisian air. Rapikan terpal dengan kerangka. Proses merapikan terpal dapat
dibantu dengan pengisian air. Air akan ikut mendorong terpal sehingga lebih
mudah untuk ditata. Bagian atas terpal bisa diikat ataupun cuma dilipat saja.
Sangat sederhana bukan? membuat kolam terpal dapat Anda buat sendiri di rumah.
Belum ada Komentar untuk "Membuat Kolam Terpal untuk Budidaya Lele"
Posting Komentar